Belahan Jiwa..?

Aku sedang ingin mengulas sebuah lagu..
Sedari dulu - Tompi..

Lagu yang indah..
dan aku sangat suka groove dan jenis vokal penyanyinya..
namun apabila mendalami liriknya..
sangat dalam dan sedih..

kurang lebih bercerita tentang seseorang yang merasa di tolak oleh seorang wanita..dan dia akan melakukan apapun hingga menempuh dan menerjang hujan dan badai untukmendapatkan cinta dari wanita itu..
si belahan jiwa..yang sudah di cintainya sedari dulu..

mungkin salah seorang di sana mengalami ini..
dan aku bisa membayangkan ini cukup pedih..

aku dulu pernah merasa patah hati upppss..tapi hanya cinta monyet...
di masa seragam putih biru dulu..
merasa tak dihiraukan..dianggap tidak ada..

dia berdiri di sebelahku namun tak membalas senyumku..
dekat bagaikan jauh..
pedih memang..seperti mimpi buruk..
tapi nyata..

perasaan yang harus ku bunuh..walaupun sakitnya bertubi-tubi..

aku dulu pernah punya sahabat..dia menyukai seorang laki-laki..
teman sekelas kita..dia slalu bercerita tentangnya sampai aku bosan...

namun..selidik punya selidik..lekaki itu malah menyukaiku..entah kenapa..
tak heran, sahabatku itu kemudian membenciku setengah mati...
ya ternyata karena itu..
sakit..pedih..perasaan yang tak dihiraukan..tak terbalas...

seperti luka yang di basuh alkohol..perih..

memang akan hilang..namun waktu recovery adalah yang paling menyiksa..

lagu sedari dulu..
mungkin dapat aku katakan..
dia mengejar belahan jiwa yang salah...atau salah mendefinisikan belahan jiwanya..
sedari dulu memendam..namun tak dihiraukan..
lebih baik dia lupakan..walaupun akan sangat sakit..hanya sebentar..dibanding luka yang di tahan..

seperti luka terbuka yang di obati..
akan sangat perih sesaat..namun sembuh setelahnya..
dibanding..luka yang dibiarkan dan memendam rasa yang sama..

yang akan menjadi penyakit yang bisa menggerogoti akal sehat..

bukan begitu??

0 comments: