Hidupku adalah perbuatanku

Ramai kali nampaknya iklan – iklan yang menjual diri dengan mencuri start dalam perebutan kursi RI 1 tahun depan…

Yeah rite…

I am not interested on it..
Pilihanku tidak maju dalam kancah tersebut…huhuhu…

Namun ada hal yang ingin aku singgung…

Dari iklan-iklan itu, bayangkan berapa kocek yang harus mereka keluarkan untuk iklan berdurasi panjang dan dengan frekuensi yang sangat sering…
lot of money that I can not imagine..
From my point of view, as Finance people…commercial advertising adalah investment, dan in the future, for sure kita akan mencoba mendapatkan return (money) dari investment tersebut..

So, semakin banyak iklan yang ditayangkan dan uang yang dikeluarkan, pasti kita akan mencoba balik modal dan atau mencoba mendapatkan return yang sebanyak-banyaknya…

Agak mengerikan bukan membayangkan apabila hal ini terjadi dalam kancah pemilihan kursi – kursi pemerintahan….

Yeah, I hope my perspective above as finance people on government election is wrong!!

Cause actually I wish from the bottom of my heart, we can have a leader that will make an extremely damn huge change of this country to be better…

Lonely gets mad!

“Kuingin ke hutan kulariku…

Aku ingin sepi menyendiri…atau

Di tengah keramaian membawa damai…”


Hampir 2 tahun…aku berada dalam rimba belantara suatu suburban di pinggiran dari kota satelit Jakarta..

Yes.. I am too hyperbolic..

Kota ini tidak terlalu jelek, sepi juga tidak…
And I think this city will be the next metropolitan in ten years ahead, not yet megapolitan kali yah

Ini bukan pengalaman pertamaku…
Dulu waktu kuliah..aku juga pernah cukup lama mengenyam pahit manisnya kehidupan di salah satu kota satelit Jakarta..
Cuma entah kenapa ada sesuatu yang berbeda…

Waktu kuliah, naik kereta cikini - depok, kemudian ojek, atau gelantungan di bis kampus yang penuh sesak, Penumpang Gelap Tetap di salah satu tempat kos teman saat ngerjain tugas sampai larut malam…sampe harus tidur dengan kepala mencium kaki…senang bisa menghemat banyak uang jajan waktu makan di warteg..hidup ga teratur karena megang 1 kelas untuk ngasdos, 3 kelas untuk ngaslab, makan sambil meriksain ujian atau buat soal ujian untuk bisa nambah uang untuk makan yang lebih mewah dan beribu – ribu kali menjadi kacung dalam kepanitiaan…

Tapi entah kenapa senyumku lebih banyak mengembang pada saat itu..

Beda ya dengan sekarang…

Hidup dan tinggal di kosan yang cukup lah ya…dengan fasilitas AC, cuci setrika, parkiran, satpam 24 jam, kamar mandi, yah itu cukup menguras kocek, kemana2 naik kendaraan sendiri, setiap hari makan yang cukup bisa memanjakan lidah, dan hidup lebih teratur dang a di kejar2 karena setiap hari cuma duduk doang di depan komputer. Yah walaupun loadnya banyak cuma sebenarnya ga sesibuk jaman kuliah dulu…

Tapi tidurku sering tidak nyenyak…senyumku tidak sesumringah dulu..mataku lebih sayu, gairah hidupku tidak seru….

WHAT WENT WRONG??

Aku hidup dengan kocek yang lebih cukup ketimbang kuliahku dulu, dengan fasilitas yang jauh lebih bagus..walaupun dengan load kesibukan yang sama, malah sebenarnya waktu kuliah aku jauh lebih sibuk dengan kegiatan organisasilah…kepanitiaan lah..korps asisten lah…yang selalu di complaint oleh seantero perkumpulan keluarga karena report absenku paling banyak…

WHAT WAS WRONG??

Dulu aku selalu dikelilingi buanyak orang…teman organisasi…teman kepanitiaan..sesama asisten…pacar…dosen…teman2 kuliah….teman gang (guess what..aku punya 4 gangs, yang bikin selalu bingung harus makan siang dengan yang mana saat di kantin)..yang sering tertawa bareng, curhat, nyontek tugas bareng, cabut kuliah rame2, ngerjain tugas sampe malem bareng…aarrrrghhhh I really miss the moment….
Dan sekarang…aku banyak dikelilingi orang…teman kerjaku sesama finance, Business partnerku, teman satu factory..yah banyak sekali…tapi somehow, aku kadang makan malam sendiri, pergi belanja keperluan kosan sendiri, nonton TV sendiri saat malam, aku serasa sendiri di tempat kerjaku walaupun dikelilingi beratus2 orang …

Aku kesepian…

YAH BENAR..this is wrong…aku kesepian…ini adalah sindrom kesepian cukup parah yang aku alami...

“ Kuingin memecah riak..

Dalam kolam sepi penuh keheningan..

Aku adalah satu butir pasir..

Yang sudah lama tak mencium angin padang pasir..

aku hujan..

ditengah musim kemarau….”

Belahan Jiwa..?

Aku sedang ingin mengulas sebuah lagu..
Sedari dulu - Tompi..

Lagu yang indah..
dan aku sangat suka groove dan jenis vokal penyanyinya..
namun apabila mendalami liriknya..
sangat dalam dan sedih..

kurang lebih bercerita tentang seseorang yang merasa di tolak oleh seorang wanita..dan dia akan melakukan apapun hingga menempuh dan menerjang hujan dan badai untukmendapatkan cinta dari wanita itu..
si belahan jiwa..yang sudah di cintainya sedari dulu..

mungkin salah seorang di sana mengalami ini..
dan aku bisa membayangkan ini cukup pedih..

aku dulu pernah merasa patah hati upppss..tapi hanya cinta monyet...
di masa seragam putih biru dulu..
merasa tak dihiraukan..dianggap tidak ada..

dia berdiri di sebelahku namun tak membalas senyumku..
dekat bagaikan jauh..
pedih memang..seperti mimpi buruk..
tapi nyata..

perasaan yang harus ku bunuh..walaupun sakitnya bertubi-tubi..

aku dulu pernah punya sahabat..dia menyukai seorang laki-laki..
teman sekelas kita..dia slalu bercerita tentangnya sampai aku bosan...

namun..selidik punya selidik..lekaki itu malah menyukaiku..entah kenapa..
tak heran, sahabatku itu kemudian membenciku setengah mati...
ya ternyata karena itu..
sakit..pedih..perasaan yang tak dihiraukan..tak terbalas...

seperti luka yang di basuh alkohol..perih..

memang akan hilang..namun waktu recovery adalah yang paling menyiksa..

lagu sedari dulu..
mungkin dapat aku katakan..
dia mengejar belahan jiwa yang salah...atau salah mendefinisikan belahan jiwanya..
sedari dulu memendam..namun tak dihiraukan..
lebih baik dia lupakan..walaupun akan sangat sakit..hanya sebentar..dibanding luka yang di tahan..

seperti luka terbuka yang di obati..
akan sangat perih sesaat..namun sembuh setelahnya..
dibanding..luka yang dibiarkan dan memendam rasa yang sama..

yang akan menjadi penyakit yang bisa menggerogoti akal sehat..

bukan begitu??

Atas nama Cinta

Ada atas nama cinta..
aku ingin cinta yang tulus..
yang bergemuruh seperti ombak..
yang berlika liku seperti jalan di lembah
yang merah seperti darah

banyak janji atas nama cinta
satu kosong dan yang lain musnah

aku ada atas nama cinta..

aku inginkan sebuah cinta..

yang bisa memberi damai dan gelora..

aman tentram bersamanya..

bagai teman kala malam..
dan sahabat kala hujan..

aku bukan sekedar persinggahan..
hanya tempat berteduh..
dan hilang saat terbitnya mentari..

aku bukan mainan..
tertawa saat zamannya..
dan di buang saat rusak..

aku inginkan cinta..
yang menjagaku di saat rentan
memelukku di kala sedu
melindungiku di masa perang..
dan mengagumiku di saat tua..

aku ada atas nama cinta..
yang tak lekang di makan zaman..

Tragedy of Miscommunication..

Terkadang ini terjadi dalam hidupku...dan salah satu kejadian ini tidak bisa diperbaiki..

Malam ini aku ingin kembali ke kosan ku di salah satu kawasan industri di pinggiran kota jakarta, jam menunjukkan jam 7 malam. tapi entah kenapa aku ingin memotong rambut karena modelnya sudah tidak karuan..

yah tekadku sudah bulat, aku pun berhenti di salah satu salon yang lumayan cukup terkenal di tengah perjalananku..

saat ditanya mau dipotong model apa, aku ingat aku membawa sebuah majalah wanita, dan menunjukkan gambar seorang model denganpotongan rambut yang lumayan simple..

Stylist: oo..cuma begini aja..simple banget..
aku : yup..ga mau yang neko2 mas...
stylist: yakin mau model begini aja..?
aku : iya..supaya rambutnya lebih rapih aja, ga ngacir dan masuk ke dalam.. (jenis di mana ujung rambut masuk ke dalam..)
stylist: oo..pengen supaya rambutnya masuk ke dalam..??
aku : iya, biar lebih rapi kayak model itu..stylist: sip..(mulai memegang rambutku)..

aku tersenyum dan mengambil sebuah majalah dari tumpukan yang di sediakan di depanku..

15 menit setelah aku terfokus pada sebuah bacaan: selebrity hollywood dan tempat hiburan favorit..

aku angkat wajahku dan melihat ke arah cermin..WHAT?? dia memotong setengah dari rambutku..dengan potongan rambut terpendek dalam hidupku, yah selama aku dewasa..dan sangat berbeda sekali dengan gambar model yang aku tunjukkan tadi..

aku : mas..sorry...ini pendek banget..
Stylist: loh katanya mau masuk..kalo lebih panjang lagi, ngacir...
aku : loh khan kayak model itu
stylist: kalo yang itu siy, masuk tapi harus di blow terus..

aku diam, tapi wajahku masih tidak bisa menyembunyikan kekecewaan..
harusnya aku tidak usah banyak omong di awal..harusnya aku lebih menekankan, aku mau seperti ini...straight forward dan tidak terlalu banyak omongsehingga di tafsirkan berbeda yang kemudian membiarkan stylist ini berimajinasi dan mengembangkan satu kreasi sendiri..

stylist: terus mau gimana niy mba?
aku tersadar dari lamunan sesalku..
aku : yah mau di apain lagi, yaudah gapapa...

si stylist..mengucapkan maaf dengan lirih..aku memang tidak bisa marah dengan keadaan seperti itu..mungkin 50% adalah salahku..tidakmengkomunikasikan dengan jelas..
aku kembali melihat ke cermin..rambut yang sangat pendek..i was so shock..but still trying to be positive..

yah..ternyata wajahku cocok juga dengan model rambut spt ini...entah spt penyanyi yang skr sedang naik daun dengan duetnya bersama ari lasso..atau malah seperti tokoh kartun kegemaran keponakanku..

yah cukup bagus juga..

dan ternyata bagus yang lainnya adalah rambut ini sangat simple, sangat ringan, enak saat dikeramas, dan gampang di atur..malah..kata salah satu teman UGDku (baca: UGD Posted)..
aku lebih pintar dan tidak oon dengan rambut ini..hahaha..mungkin karena rambut ini terasa ringan..dan otakku terasa lebih enteng... =)
what a tragedy..simple but it will last til 2 months..so just be positive..
someone said: confident with yourself whatever you are, that will release your inner shine..and it was prooven..just try it =)